MASIKAH
KAU PORODISA?
Surga
di tepian samudera
Mengema
namamu di udara
Saksi
abadi jaya Nusantara
Teruntai
gagah di ujung utara
Teramat
Indah tiada tara.
Surga
di tepian samudera
Bau
busuk menguap di udara
Bau
petani yg bersimbah darah
Bau
nelayan kurus yg tak sekolah
Bau
rakyat miskin yang hidup sengsara.
Surga
di tepian samudera
Masihkah
kau porodisa?
Ataukah
hanya sepenggal panorama berdosa
Lubang
nyaman ular ular berbisa
Tanah
lembab lintah lintah penghisap
Ladang
subur rambat perusak.
Surga
di tepian samudera
Masihkah
kau porodisaku?
“R.Saliada”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar