Kamis, 10 November 2016



MASIKAH KAU PORODISA?
Surga di tepian samudera
Mengema namamu di udara
Saksi abadi jaya Nusantara
Teruntai gagah di ujung utara
Teramat Indah tiada tara.
Surga di tepian samudera
Bau busuk menguap di udara
Bau petani yg bersimbah darah
Bau nelayan kurus yg tak sekolah
Bau rakyat miskin yang hidup sengsara.
Surga di tepian samudera
Masihkah kau porodisa?
Ataukah hanya sepenggal panorama berdosa
Lubang nyaman ular ular berbisa
Tanah lembab lintah lintah penghisap
Ladang subur rambat perusak.
Surga di tepian samudera
Masihkah kau porodisaku?

“R.Saliada”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar